Tuesday, March 12, 2019

Salah Jalan Sampai Juara Sepanjang Masa


(Dimuat di Buletin Variez, PPA Latee II, Edisi XVIII/2015)

Mukadimah ini saya ingin menghaturkan terima kasih kepada K. H. M. Salahuddin Warits, K. M. Mushthafa, K. M. Faizi, K. Naqib Hasan, K. Zammiel El-Muttaqien, Ahmad Khotib, dan Zaitur RB. Mereka adalah guru menulis saya sekaligus ‘orangtua’, pemberi inspirasi dan motivasi. Karena mereka, sampai sekarang, saya memiliki alasan untuk tetap menulis.

Tak ada prestasi atau kesuksesan yang patut diceritakan—dibanggakan—dalam perjalanan hidup saya, karena memang tak ada prestasi yang layak diceritakan dibandingkan para tokoh dan alumni Ponpes Annuqayah lainnya. Jadi, saya cukup kesulitan ihwal apa yang bisa dibagikan dalam rubrik ini—sesuai permintaan dan selera Variez.

Mujur, saya masih ingat ungkapan dari Cak Ahmad Khotib, tutot karantina menulis LPM-Fajar: Jangan Silau Pada Prestasi, Silaulah Pada Proses. Kalimat itu lalu menyesakkan pikiran saya pada bahan yang, saya rasa, cukup layak berbagi dalam satu meja.