Friday, December 3, 2010

Yu…k, Menulis Fiksi! )*

Bersiaplah Menjadi Artis! “Ada tiga cara untuk menjadi penulis: menulis, menulis, dan menulis” Ungkapan di atas mungkin sudah terlalau klise. Tapi, benar sekali ungkapan sastrawan gaek Kuntowijoyo itu bahwa untuk menjadi seorang penulis hanyalah menulis. Menulis adalah penyambung umur. Jika kita mati, tulisan akan membuktikan diri kalau kita ada. “Aku menulis, maka aku ada,” begitulah ungkapan (alm) Gus Zainal Arifin Thoha, pengasuh pesantren mahasiswa kutub, Yogyakarta. Kiranya kurang berimbang jika saya nggak mengutip dari cendikiawan muslim...

The Prometean dan Khalifah Perspektif Demokrasi

Barack Husein Obama, saat beramah tamah ke Indonesia (09/11) sempat mengungkapkan, demokrasi harus dibangun dengan menghargai nilai-nilai hak asasi manusia, keadilan, kemanusiaan, aspirasi politik, dan terwujudnya kesejahteraan bagi rakyat. Indonesia yang terkenal dengan negara plural mampu menyatukan negaranya dalam bingkai Bhinnika Tunggal Ika. Dengan salah satu penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia telah dipandang mampu menyatukan masyarakatnya dengan dasar negara Pancasila. Begitulah katanya. Sah-sah saja Obama menyatakan demikian,...

Menikmati Berbuka Puasa di Rowo Indah

Jika anda pernah atau akan berkunjung ke Kecamatan Ledokombo, maka sempatkanlah barang sejenak untuk mampir ke sebuah danau kecil di Desa Sukogidri. Salah satu desa di kecamatan paling timur Kabupaten Jember. Rowo Indah nama danau kecil itu. Terletak di atas bebukitan, berjarak 1,5 kilometer dari Balai Desa Sukogidri ke arah timur. Jika sudah sampai di perkampungan yang dikenal dengan Dusun Duklengkong, hanya sekitar 12 rumah, maka kendaraan apa pun harus diparkir di sana. Tak ada rekomendasi untuk dibawa ke lokasi karena jalannya terlalu sempit. Perjalanan...

PNS Berprofesi Ganda

Terbongkarnya penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di berbagai daerah Jawa Timur menambah berita duka negeri ini. Saat bangsa Indonesia berkabung atas bencana tsunami di Mentawai sampai peristiwa meletusnya gunung Merapi, di Jawa Timur, berita duka itu seakan tenggelam oleh maraknya fenomena praktik calo CPNS. Menurut laporan Polrestabes Surabaya, korban calo CPNS yang diduga dilakukan Joko Suparno, telah mencapai ribuan orang. Tersebar di Madura (Kabupaten Pamekasan, Sampang dan Bangkalan), Surabaya, Sidoarjo, Gresik,...

Saturday, October 23, 2010

Catatan di Garis Cakrawala

Berapa kian kali, aku mendapat surat yang sama. Surat pengakuan sebuah perasaan. Tapi kenapa dia tak terus terang saja. Siapa namanya. Juga alamatnya. Malah katanya tak penting bagiku untuk membalas surat-suratnya. Jujur, aku senang sekali. Dan itu harus aku hargai dan harus aku jaga. Prinsip hidupku mengatakan: menjaga agar orang-orang yang mencintaiku tak kehilangan kembali. Aku harus mencari tahu siap orangnya! @@@ Tok…tok…! Ketukan dari balik pintu mengagetkanku yang masih tidur pulas. Mau tidak mau aku harus merelakan mimpi indahku lenyap...

Kosambhi, Berkomitmen Mengangkat Sastra Anak Pesantren

Sastra merupakan salah satu media dakwah umat islam. Tranformasi keilmuan umat islam banyak dituangkan dalam bersastra. Salah satu bukti kongkritnya adalah penyebaran agama islam di indonesia, yang dibawa oleh wali songo, dengan metode bersastra. Di pondok pesantren, tradisi kesusastraan tetap dilestarikan. Setiap pagi, sore ataupun malam hari, syi’ir/nadhoman tak pernah lekang dibaca civitas pesantren. Seperti Syi’ir Amrithi atau Alfiah karangan Ibnu Malik. Bahkan dikuatkan juga dengan pembacaan diba’—yang kata M Faizi menjadi cikal bakal lahirnya...

Tuesday, October 12, 2010

Merintis Pendidikan Berdaulat

(Catatan Tambahan atas Tulisan Yudha Cahyawati) “Zul, sekolah ini adalah sekolah. Dimana pendidikan agama, pendidikan budi pekerti bukan sekedar pelengkap kurikulum. Kecerdasan bukan dilihat dari nilai-nilai, dari angka-angka itu. Bukan! Tapi dari hati…” (Pak Harfan, Laskar Pelangi. Menit 20-22) Menarik kiranya membincang Rintisan Sekolah Bertaraf Intennasinal (RSBI) yang diulas oleh guru SDN Wates 2 itu (Kompas, Senin, 4 Oktober 2010). Boleh dikata, pendidikan di Indonesia saat ini berada dibawah bayang-bayang sistem dan kualitas asing bermana...

Sunday, October 10, 2010

Pengurus Unit Kegiatan di Lubangsa Dilantik

GULUK-GULUK—Panggung utama di depan Masjid Jamik Annuqayah berguncang. Hentakan alunan musik rebana Jam’iyyatul Hadrah Nurul Fata PPA Lubangsa memaksa para santri Lubangsa untuk berbondong-bongdong memadati halaman itu, sehingga pengurus keamanan Lubangsa tak perlu susah-susah menggiring mereka ke tempat itu. Senin malam (04/10) kemarin, sekitar pukul delapan, pengurus PPA Lubangsa melaksanakan pelantikan pengurus unit-unit kegiatan di PPA Lubangsa periode 2010-2011. Pembacaan lagu Indonesia Raya dan Mars Annuqayah bergema sebelum prosesi pelantikan...

Sunday, August 15, 2010

Carok

Cerpen: Fan D Ahmad Sepotong senja jatuh menggantung di pucuk pohon Siwalan. Angin tenggara menerpa rerantingan pohon Randu. Kapuk beterbangan melukis langit, pengganti awan yang tak secuil pun kelihatan mengawang. Di atas ranting, bertengger seekor burung Dadali penuh pilu. Mendekap gelisah. Matanya menghujam ke aliran sungai dan selokan tak berair. Semuanya kering kerontang. Sesekali melirik ke padang ilalang yang menjadi tempat pencahariannya,...

Saturday, July 31, 2010

Kado Ulang Tahun dari Sahabat II

Ada dua peristiwa menarik bagi saya yang terjadi pada 20 kali dalam 29 juli dalam hidupnya. Jika yang pertama adalah ucapan “selamat ulang tahun” dari orang yang dirangkai dalam sketsa hidup, dan ucapan itu merupakan yang pertama kalinya dalam hidup saya. Sedangkan yang kedua adalah kado dari pernikahan sahabat dekat saya yaitu Syamsuni. Meskipun kata “kado” itu hanya saya sendiri yang meraskannya. Entah, dengan Syamsuni. Ya! Syamsuni adalah teman canda saya di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM-STIKA) dan di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)....

Kado Ulang Tahun dari Sahabat I

Tanggal 29 juli 1990 di desa Sukogidri, Ledok Ombo, Jember, merupakan sejarah lahirnya seorang bayi laki-laki mungil dan imut, yang kemudian diberi nama Fandrik Haris Setia Putra. Kemarin tepat pada perguliran 29 Juli yang ke dua puluh kalinya bayi tersebut sudah menapaki usia dewasa. Tapi, mengapa dia nampak murung? Bukankah seharusnya dia berbahagia sebab usianya (akan) masih berlanjut sampai saat ini? Dalam sejarah hidupnya, tak pernah ada tiupan lilin atau bahkan ucapan “selamat ulang tahun” yang mengalir dari orang-orang terdekatnya. Orang...

Friday, July 23, 2010

Zamrud Khatulistiwa dan Atlantis yang Hilang

Dari sabang sampai merauke Berjajar pulau-pulau Kutipan lagu Nasional Perjuangan Indonesia yang diciptakan oleh R. Suharjo ini menggambarkan betapa besar peradaban Indonesia pada kala itu. Negeri seribu pulau yang memiliki kekayaan alam elastis, estetik, dan eksotis. Banyaknya pulau di Indonesia melahirkan berbagai suku, agama, ras, dan budaya yang saling berinteraksi dan semakin mengukuhkan bahwa Indonesia adalah negeri yang “berperadaban”. Namun,...

Sunday, July 4, 2010

Demi Sahabat, Tiga Kilo Dalam Kegelapan

Kamis malam (01-17), sebanyak dua belas orang, termasuk juga saya, bertakziyah ke rumah Fathorrahman Hasbul, alumni PPA Lubangsa dan mantan kru Majalah Muara, di desa Duko, Kecamatan Ganding. Dua belas orang itu adalah sahabat dekatnya sewaktu masih sama-sama menjadi santri. 6 orang kru Majalah Muara--termasuk juga saya--, 2 orang kru Buletin Kompak, dan 4 orang adalah sahabat dekatnya sewaktu masih di Madrasah Aliyah (MA) I Annuqayah. Lima menit sebelum adzan maghrib, kami berangkat. Perjalanan sepanjang tiga kilo itu ditempuh dengan berjalan...

Thursday, July 1, 2010

Club The Pencil Connection Madura

Di sini...Kita mencoba merangkai hidup dengan kataTanpa harus bicara...Kami tahu kalau lidah tak bertulangKami tahu kalah perasaan adalah sarang setanDan kami tahu kalau hidup bukan hanya bernafasTapi hidup adalah merangkai harapan.Jika bukan karena harapan-harapanMaka hidup akan matiDemi merangkai hidup ituKami menyatu dalam cinta, cita dan karya ! salah satu peserta karantina The Pencil Connection sedang mempresentasikan tulisannya kepada Ahmad...

Sahabat Sejati, Hanya yang Berdimensi Ukhrawi

Temanmu adalah yang membuatmu menangis karena nasehat, bukan yang membuatmu tertawa disebabkan lelucon “Seribu teman masih terlalu sedikit, sedangkan satu musuh sudah terlalu banyak," demikian seharusnya perilaku sosial orang dalam masyarat. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup dengan kesendiriannya. Mereka membutuhkan orang lain sebagai kawan, sahabat untuk saling melengkapi, membantu antar satu sama lain yang bisa menjalin persahatan hingga akhir. Istilahnya, teman bisa dicari dalam sehari namun persahabatan tak cukup dibangun hanya...

Sunday, June 27, 2010

Dialog Maya

Beberapa minggu ini, pikiranku kacau. Sulit untuk katakan apa sebenarnya yang terjadi pada jiwaku ini. Bayangan semu itu selalu melekat dalam pikiranku. Sungguh menyesakkan bila sungging senyum mungil itu lahir kembali dalam jiwaku yang gersang. Sorot matanya yang tajam telah membunuh gairah hidupku. Memang, Aku tak selalu bergantung pada dirinya, pada cintanya, tapi tiada salah jika aku berharap. Kepergiannya dari hatiku sudah cukup memberikan luka yang amat perih. Aku ingat kejadian tempo dulu. Saat ia menegaskan kepergiannya—mungkin juga kebenciannya—dengan...

Saturday, June 26, 2010

Yuk! Menulis Feature*

Fandrik Hs Putra** Sepulang dari Yogyakarta bersama teman saya, saat liburan Idul Adha, ia berseru bahwa pengalamannya berkunjung ke Yogyakarta merupakan pengalaman pertama selama dalam hidupnya. Sehingga pengalaman itu banyak yang mengesankan. Kesan yang dilihat. Kesan yang didengar. Semuanya menarik untuk ditulis. Lalu, saya menyarankan semua kesan yang ia rasakan untuk ditulis agar tak satupun yang tercecer dalam pengalaman itu hingga atau bahkan beberapa tahun ke depan (itulah gunanya menulis!). “Tapi, apa yang mesti saya tulis? Seperti apa?”...

Abdul Wahid, Figur Pemimpin Baru di Lubangsa

Fandrik Hs Putra, PPA Lubangsa Guluk-Guluk—Pemilihan ketua pengurus baru PP Annuqayah Lubangsa periode 2010-2011 sudah dilaksanakan Selasa (22/6) kemarin. Dalam pelaksanaan pemilihan itu, Lubangsa mendapatkan figur ketua pengurus baru. Abdul Wahid, santri asal Banaresep, Lenteng, terpilih menjadi ketua pengurus PP Annuqayah Lubangsa. Pada periode sebelumnya, dia menjabat sebagai sekretaris umum. “Saya tidak menyangka akan terpilih menjadi ketua...