Thursday, February 20, 2014

Ibu Enceng dan Ibu Listening

Ibu Enceng dan Ibu Listening adalah dua cerita yang hampir sama namun terjadi di tempat yang berbeda. Ini hanyalah cerita tentang kebiasaan saya yang memanggil seseorang dengan panggilan nama yang tak lazim dipakai oleh kebanyakan orang untuk memanggilnya. Jangan salah sangka! Panggilan yang tak lazim ini bukan bermaksud ingin melecehkan atau menurunkan derajat nama seseorang. Ini hanya panggilan pribadi saya saja dalam rangka menambah keakraban...

Tuesday, February 4, 2014

Andeng Karawung

Cerpen: Fandrik Ahmad (Suara Merdeka, 2 Pebruari 2014) Kabar itu tersiar cepat, seperti sambaran petir. Bergemuruh dari telinga ke telinga. Sebagian orang merasa selempangan. Sebagian yang lain menganggap peristiwa itu cuma gejala alam biasa. Kabar yang menjadi silang selisih terjadi pada suatu pagi setelah malam harinya hujan turun dengan sangat deras. Desas-desus memburai saat puluhan pasang mata tengah menyaksikan retakan tanah...

Segara

Cerpen: Fandrik Ahmad (Tabloid Nova, 27 Januari - 02 Pebruari 2014) Cobalah kau berdiri di bibir pantai ketika muka langit merona jingga. Lemparkan kemampuan sejauh pandanganmu. Kau akan merasakan seberapa dalam perasaan mereka menggantungkan asa pada segara. Kata Epak menjelang keberangkatanya, suatu ketika. Cobalah kau berdiri di bibir pantai ketika muka langit merona jingga. Tataplah hamparan kerikil batu karang sepanjang pesisir...