
Pagi terasa bising. Tak seperti biasanya aku bangun pagi seburuk ini. jendela kamar memang sengaja tak ditutup agar pendar cahaya matahari pagi lebih leluasa masuk tanpa harus permisi lebih dulu kepada mimpi. Tak ada bunyi ceracau burung pagi yang setiap hari selalu menyambut hari-hariku dengan ceria. Entah, apa yang terjadi kali ini. Seakan burung-burung itu kini lari menjauhiku. Menjauhi kehidupanku. Ceracaunya itu tiada, akupun juga gelisah.
Aku...