
Oleh: Fandrik Ahmad*
(Dimuat di Radar Jember, 10 Februari 2017)
Kondisi perpolitikan di kabupaten Jember saat ini sangat memprihatinkan. Ketegangan antara lembaga legislatif dan eksekutif menandakan bahwa ada ketimpangan komunikasi politik antar pemangku kebijakan di tingkat elit. Imbasnya, kebijakan-kebijakan strategis 22 janji kerja bupati hanya menjadi ekspektasi yang bikin sakit hati. Ketimpangan komunikasi politik ini menjadi “kado” pahit...