Friday, September 13, 2013

Rumah Kardus

(80 Naskah Terbaik FAM Indonesia)  Hujan ruah. Menara kebanggaan negara Indonesia basah. Jakarta menggigil. Air hujan meruak menutupi gorong-gorong, meluber ke jalan. Matahari tak memiliki waktu luang sejenak bercengkrama dengan alam. Tak sempat mengucapkan "selamat pagi", atau sekedar mengecup kening bumi. Mungkinkah sibuk? hingga ia melupakan tugasnya menerangi alam. Atau awan telah membekukan cahayanya? Semua bungkam. Diam....

Tuesday, August 27, 2013

Solat

Sepulang dari tanah suci, Haji Kamil kerap terlihat di Masjid. Tak sulit mencarinya bila tidak ada di rumah. Cari saja di masjid, pasti ketemu! Usai menyempurnakan rukun Islam, Haji Kamil tampak berbeda. Setiap azan solat berkumandang, ia sudah berada masjid mendahului Sohib, takmir yang bertugas sebagai muadzin. Kalau Sohib terlambat, Haji Kamil bisa menjadi muazin sehingga keberadaannya di masjid cukup meringankan pekerjaan muazin. Selain...

Friday, August 23, 2013

An!

(Majalah Femina, 13-19 Juli 2013) Ketika kau mencinta, kau selalu merasa dia ada. Sejauh apa kau tetap yakin dia dekat? Seberkas cahaya pas sekali rebah di mukaku. Kedua mataku menyipit sendiri. Aku jelas terkejut. Kau pasti juga paham mengapa aku terkejut. Ya, cahaya itu menandakan kalau kita bangun kesiangan. Tetapi peristiwa semacam itu kau anggap sebagai adegan lucu; bergelayut manja sembari berucap, “Sudahlah, tak usah kerja. Kita teruskan…”...

Tuesday, July 2, 2013

Mendapatkan Uang dari Hobi Menulis di Internet

Hobi tidak selamanya membutuhkan biaya yang besar. Banyak cara untuk mengubah waktu luang menjadi sumber pemasukan dan hobi anda dibayar. Menulis diari untuk Blog, sekarang untuk mengelola blog tidaklah terlalu sulit, kita pengguna tidak anjurkan untuk menghapal kode html, javacript, css dan lain-lain. Lebih sering menulis dan menayangkan iklan di blog, maka anda akan di bayar atas penayangan iklan yang diklik oleh pembaca. Banyak blogger gratisan dapat di manfaatkan untuk menulis diari. Tapi untuk lebih memudahkan pemasangan iklan,...

Saturday, June 29, 2013

05.03.2004

Cerpen Lan Fang 05.03.2004: 06.00 - 09.00 pagi. Aku bangun dengan jiwa berpengharapan. Matahari pagi menembus kisi-kisi batinku yang remang. Sejenak hatiku terasa ringan ketika merasa seharusnya ada sesuatu yang "manis" untukku hari ini. Semalam, aku memang tidur lebih cepat. Karena aku ingin lebih cepat menyongsong pagi. Perasaan itu membuatku segera terbang ke kamar mandi. Kucuran air membuatku terasa nyaman. Lalu kubiarkan busa sabun menjilati tubuhku yang telanjang. Membilasnya. Membelitkan handuk di tubuhku. Mengenakan pakaian. Berkaca....