Monday, April 25, 2011

Surat Buat Tuhan

Bakri tersenyum. Penuturan si pemilik kacamata minus di depannya amat menggugah hatinya. Merenungi tiap kata, menjelajah imajinasi dalam kata, untuk menggali hikmah yang terpendam dari ucapan seorang lelaki berkacamata minus. Bocah kecil yang lugu, yang selalu ingin tahu. Ia tersenyum. Memperlihatkan giginya yang tanggal satu. Kopyah putih yang bermahkota di kepalanya, miring. Kusut. Membuat ia seperti badut. Bel sekolah berbunyi. Murid-murid lucu itu berhamburan. Keluar dari ruang kelas yang pengap. Buyar seperti pasir dalam kantong yang bocor....

Lomba Menjadi Penulis

Pada tahun 2006, bisa dikatakan sebagai masa bangkitnya geliat kepenulisan di internal Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman Annuqayah (STIKA)—yang pada Oktober tahun lalu sudah resmi menjadi Institut, INSTIKA. Tahun itu, Ahmad Khotib yang menjabat sebagai pimpinan Redaksi Majalah Fajar pada 29 November 2006 ditahbiskan menjadi Juara III LKTI Mahasiswa se-Indonesia Depag RI pada Annual Conference On Islamic Studies (ACIS) di Lembang Bandung. Lagi-lagi, pada 14 November 2007 ia didaulat sebagai juara Juara II pada di even yang...

Wednesday, April 13, 2011

Balada Luka

Kalau ada yang bertanya, siapa luka? Maka aku akan menjawab, akulah luka itu. Kalau ada orang yang bertanya tentang siapa derita? Aku terluka lantaran aku sering dicampakkan cinta yang dulu bersemai engkau gadaikan dengan sekantong rupiah, aku selalu dimuntahkan dalam diorama sunyi. Dalam detakan detik yang hanya tercipta untuk meledakkan buntalan molotov. Blaarrr! Larva resah mengucur, mengalir deras dan menghancurkan kerikil dan pohon-pohon yang tegak di dadaku; halilintar yang hendak menyapu apa saja. Aku teluka, Belati yang engkau tikamkan...

Nelayan Anak

(Bangka Pos, 23 Maret 2011) Percikan air laut menjadi napasnya. Riak ombak yang tenang mengajaknya berdiskusi tentang perjalanan yang menggelombang. Ya, begitulah! Banyak orang yang belajar hidup dari gelombang. Bocah itu berdiri di bibir pantai. Angkuh. Ia ditakdirkan lahir dari ombak yang pecah hingga menjadi buih. Kepalanya bercahaya, matanya berkaca-kaca. Polos. Rambutnya yang pirang seperti rumbai-rumbai sutera. Kaki hitam bocah itu tak pernah...

Saturday, April 9, 2011

DONNA-DONNA

inilah lagu yang memberi saya inspirasi. liriknya sangat dahsyat yagn sungguh inspiratif. dipopulerkan oleh Rida dalam film Gie. pun ini menjadi lagu favorit dari Soe Hoek Gie. donna-donna: On a waggon bound for market there`s a calf with a mournful eye. High above him there`s a swallow, winging swiftly through the sky. How the winds are laughing, they laugh with all their might. Laugh and laugh the whole day through, and half the summer`s...