Monday, October 19, 2009

Gadis Bayangan

Cerpen: Fandrik HS Putra “Hey, gimana kabarnya pagi ini? lihatlah matahari sudah tersenyum.” Kalimat itu selalu memanjakan aku saat kening bumu dikecup matahari. Seperti angin pagi yang membawa kesejukan surga. Seperti itu dia datang. Sulit sekali bagiku untuk tidak melemparkan senyum pertama tatkala mataku menatap kehidupan. Ryna Kustitiani, begitulah ia memperkenalkan diri ketika aku tanya namanya. Nama yang—bagus, menurutku—akhir-akhir ini menghiasi ruang hidupku Si gadis bayangan. Ya! Aku sangat suka menyebutnya dengan nama itu. Ia hadir seperti...