Malam itu, aku bersama Riyanti sepakat akan menghitung banyaknya bintang yang jatuh dari langit. Di malam kasih sayang. Menghitung hingga subuh menjemput matahari.
Banyak orang yang beranggapan bahkan memberi umpatan bahwa hal yang kita jalani adalah pekerjaan orang yang tak waras. Bagi kita? Biasa. Mereka tidak mengerti akan peristiwa jatuhnya 1001 bintang di malam kasih sayang. Memang tidak banyak yang tahu! Tak banyak yang mau tahu.
“Sudah ngantuk? Jangan menguap terus, entar bintangnya jatuh ke mulutmu,” candaku saat melihat Riyanti terlihat...